PENELITIAN BIOLOGI PENGARUH PROSES PELURUSAN RAMBUT TERHADAP KESEHATAN RAMBUT
PENELITIAN
PeNGARUH PROSES
PELURUSAN RAMBUT TERHADAP KESEHATAN RAMBUT
|
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karuniaNya kami dapat menyusun proposal ini.
Katalog ini disusun sebagai karya untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Biologi khususnya membahas penelitian. Adapun bahan katalog ini saya
dapatkan dari internet dan dari hasil observasi kami.
Terimakasih atas dukungannya kepada orang tua dan juga kepada guru
biologi SMA Negeri 1 Pasuruan yaitu Ibu Murti Andayani S.pd Semoga proposal ini
dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan sarana belajar kami untuk
berkarya, saran perbaikan kami harapkan untuk tugas selanjutnya.
Pasuruan, 26
September 2013
Penulis
PENDAHULUAN
v Gejala Biologi :
Pengaruh pelurusan rambut (Rebonding)
terhadap kesehatan rambut
v Latar Belakang :
Mengingat style rambut yang lurus banyak
digemari oleh kebanyakan remaja wanita
v Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui akibat dari pelurusan
rambut
v Rumusan Masalah :
1) Mengapa rambut yang telah mengalami
pelurusan keadaannya rusak?
2) Apa perbedaan rambut yang telah
mengalami pelurusan dengan yang tidak mengalami pelurusan?
v Hipotesis
:
1) Karena pada saat proses pelurusan
menggunakan suhu panas yang tinggi.
2) Rambut yang telah mengalami pelurusan
kondisinya tidak sehat dan kaku. Sedangkan rambut yang tidak mengalami
pelurusan terlihat alami.
ISI
v Kajian Teoritik
Smoothing memang paling ideal untuk
melembutkan rambut lurus yang sedikit bergelombang. Termasuk mereka yang
memiliki rambut lurus mengembang dan menginginkan tekstur yang lebih lurus dan
halus. Akan tetapi, sebaiknya hindari terlalu sering melakukan smoothing.
Alih-alih bertambah bagus, justru mengundang masalah baru pada rambut Anda.
Menurut
dr Dhita Karina, SpKK, setidaknya ada tiga kemungkinan masalah yang bisa timbul
akibat terlalu sering melakukan smoothing. Pertama kemungkinan timbulnya alergi
dari zat aktif yang terdapat pada obat smoothing.
“Bahan kimia ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi bila kena kulit kepala pada orang yang berkulit sensitif,” ujar dermatolog RSUD Sidoarjo ini. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga berat. “Yang ringan bisa berupa gatal-gatal yang terbatas pada area kontak. Adapun yang berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain,” tambahnya.
Karena itu, ia mengingatkan, untuk lebih amannya, wanita yang ingin melakukan smoothing harus benar-benar memperhatikan bahan yang digunakan. Jika mereka termasuk orang yang mudah alergi terhadap zat aktif tertentu yang mungkin terkandung dalam obat smoothing, sebaiknya hindari produk tersebut.
Masalah kedua yang mungkin timbul dari smoothing adalah kerusakan rambut. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. “Panasnya suhu alat catok rambut ini yang bisa membuat batang rambut rusak,” jelasnya.
Saat melakukan smoothing, agar proses penyerapan agar zat aktif di dalam obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat adalah dengan menggunakan steamer. Dalam hal ini dr Dhita menyarankan agar sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak kutikula.
Selanjutnya, masalah ketiga, smoothing bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ini biasanya terjadi karena proses tarikan yand dilakukan saat mencatok rambut.
Meski demikian, dr Dhita tetap memperbolehkan melakukan smoothing, asalkan waktunya diatur dengan baik. Kapan waktu yang tepat dan aman? ”Boleh enam bulan sampai setahun sekali. Rentang waktu ini aman untuk kulit kepala dan batang rambut,” tandasnya.
Pada dasarnya tak setiap orang yang melakukan smoothing juga harus didasari kepedulian untuk melakukan perawatan sesudahnya. Keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup. Coba rutin melakukan perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut serta masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yang sehat. (Marmi Panti Hidayah).
“Bahan kimia ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi bila kena kulit kepala pada orang yang berkulit sensitif,” ujar dermatolog RSUD Sidoarjo ini. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga berat. “Yang ringan bisa berupa gatal-gatal yang terbatas pada area kontak. Adapun yang berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain,” tambahnya.
Karena itu, ia mengingatkan, untuk lebih amannya, wanita yang ingin melakukan smoothing harus benar-benar memperhatikan bahan yang digunakan. Jika mereka termasuk orang yang mudah alergi terhadap zat aktif tertentu yang mungkin terkandung dalam obat smoothing, sebaiknya hindari produk tersebut.
Masalah kedua yang mungkin timbul dari smoothing adalah kerusakan rambut. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. “Panasnya suhu alat catok rambut ini yang bisa membuat batang rambut rusak,” jelasnya.
Saat melakukan smoothing, agar proses penyerapan agar zat aktif di dalam obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat adalah dengan menggunakan steamer. Dalam hal ini dr Dhita menyarankan agar sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak kutikula.
Selanjutnya, masalah ketiga, smoothing bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ini biasanya terjadi karena proses tarikan yand dilakukan saat mencatok rambut.
Meski demikian, dr Dhita tetap memperbolehkan melakukan smoothing, asalkan waktunya diatur dengan baik. Kapan waktu yang tepat dan aman? ”Boleh enam bulan sampai setahun sekali. Rentang waktu ini aman untuk kulit kepala dan batang rambut,” tandasnya.
Pada dasarnya tak setiap orang yang melakukan smoothing juga harus didasari kepedulian untuk melakukan perawatan sesudahnya. Keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup. Coba rutin melakukan perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut serta masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yang sehat. (Marmi Panti Hidayah).
KOMPAS.com -
Proses pelurusan rambut yang populer disebut dengan istilah rebonding atau
smoothing, seringkali diikuti dengan keluhan atau kondisi rambut yang
cenderung berubah menjadi kusam, kering dan rontok, akibat bahan kimiawi yang
terkandung didalam produk-produk khusus rebonding dan smoothing.
Bahkan kerusakan parah juga terjadi pada bagian kulit kepala, ujung dari helai rambut setelah melakukan proses pelurusan rambut. Untuk mendapatkan kembali rambut Anda yang sehat, halus dan terawat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi menjaga kesehatan mahkota Anda tersebut.
1. Rambut rusak setelah diluruskan biasanya dipengaruhi oleh krim dan obat yang tidak sesuai saat proses pelurusan. Jenis dan tekstur rambut yang berbeda sangat menetukan proses pemilihan krim yang akan dipakai. Karena tingkat resistensi dan peresapan rambut akan sangat berpengaruh terhadap masalah kusam dan kering yang ditimbulkan. Pastikan, produk pelurus rambut Anda mengandung protein susu yang mampu memberikan efek hidrasi dan bebas 100 persen dari Amonia.
2. Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk dipakai sehari-hari secara rutin bagi rambut yang telah mengalami pelurusan, yang mengandung bahan hydropolyzrd soy yang mampu menutrisi rambut agar tetap sehat dan terawat.
3. Gunakan kondisioner dengan kandungan botanical extract from oryza (rice) yang dapat memberikan kelembaban ekstra, serta menguatkan batang rambut setelah Anda membersihkan rambut dengan sampo. Kondisioner sangat cocok bagi Anda yang ingin memiliki rambut lurus yang berkilau.
4. Lakukan perawatan hair mask atau masker rambut secara rutin dua kali dalam seminggu. Masker rambut dengan bahan alami yang mengandung aloevera dapat membantu menjaga kesehatan rambut. Anda dapat memilih masker rambut yang mengandung sebum control untuk menjaga kondisi rambut tetap seimbang dan tidak berminyak.
5. Agar rambut mudah diatur dan memiliki tekstur yang lembut dan berkilau, gunakan anti frizz spray dan multivitamin serum yang mengandung hydroglycolic form virgin olive dan wild theme yang berfungsi menjadi tonik bagi batang rambut yang mengalami pelurusan dan cenderung mudah rapuh.
6. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi suplemen untuk kesuburan dan kesehatan rambut yang mengandung vitamin A, C, E, dan K1.
Sebenarnya resiko rambut menjadi kering atau rusak setelah proses pelurusan atau pewarnaan dapat diminimalisasi. Untuk rambut yang sudah terlanjur kering, kasar, dan bercabang, penggunaan produk seperti hair vitamin sangat disarankan. Usahakan untuk melakukan perawatan rambut terlebih dahulu sebelum menjalankan proses pelurusan atau pewarnaan rambut.
Bahkan kerusakan parah juga terjadi pada bagian kulit kepala, ujung dari helai rambut setelah melakukan proses pelurusan rambut. Untuk mendapatkan kembali rambut Anda yang sehat, halus dan terawat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi menjaga kesehatan mahkota Anda tersebut.
1. Rambut rusak setelah diluruskan biasanya dipengaruhi oleh krim dan obat yang tidak sesuai saat proses pelurusan. Jenis dan tekstur rambut yang berbeda sangat menetukan proses pemilihan krim yang akan dipakai. Karena tingkat resistensi dan peresapan rambut akan sangat berpengaruh terhadap masalah kusam dan kering yang ditimbulkan. Pastikan, produk pelurus rambut Anda mengandung protein susu yang mampu memberikan efek hidrasi dan bebas 100 persen dari Amonia.
2. Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk dipakai sehari-hari secara rutin bagi rambut yang telah mengalami pelurusan, yang mengandung bahan hydropolyzrd soy yang mampu menutrisi rambut agar tetap sehat dan terawat.
3. Gunakan kondisioner dengan kandungan botanical extract from oryza (rice) yang dapat memberikan kelembaban ekstra, serta menguatkan batang rambut setelah Anda membersihkan rambut dengan sampo. Kondisioner sangat cocok bagi Anda yang ingin memiliki rambut lurus yang berkilau.
4. Lakukan perawatan hair mask atau masker rambut secara rutin dua kali dalam seminggu. Masker rambut dengan bahan alami yang mengandung aloevera dapat membantu menjaga kesehatan rambut. Anda dapat memilih masker rambut yang mengandung sebum control untuk menjaga kondisi rambut tetap seimbang dan tidak berminyak.
5. Agar rambut mudah diatur dan memiliki tekstur yang lembut dan berkilau, gunakan anti frizz spray dan multivitamin serum yang mengandung hydroglycolic form virgin olive dan wild theme yang berfungsi menjadi tonik bagi batang rambut yang mengalami pelurusan dan cenderung mudah rapuh.
6. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi suplemen untuk kesuburan dan kesehatan rambut yang mengandung vitamin A, C, E, dan K1.
Sebenarnya resiko rambut menjadi kering atau rusak setelah proses pelurusan atau pewarnaan dapat diminimalisasi. Untuk rambut yang sudah terlanjur kering, kasar, dan bercabang, penggunaan produk seperti hair vitamin sangat disarankan. Usahakan untuk melakukan perawatan rambut terlebih dahulu sebelum menjalankan proses pelurusan atau pewarnaan rambut.
v Metode Penelitian
1.
Objek :
Rambut
2.
Populasi : 4 remaja wanita
SMA
3.
Lokasi Penelitian : Di
SMAN 1 Pasuruan
4.
Waktu Penelitian :
Tanggal 11 - 27 September 2013
5.
Alat dan bahan :
buku tulis, alat tulis dan rambut
6.
Deskripsi Variabel penelitian :
Variabel terikat à
Variabel bebas à
7.
Sampel dan data hasil pengamatan :
NO
|
SAMPEL
|
SEBELUM
MENGALAMI PELURUSAN
|
SETELAH MENGALAMI PELURUSAN
|
1
|
Anak 1
|
-
Rambut mekar
-
Tidak
bercabang
-
Per helai
rambut lebih tebal
-
Berwarna hitam
pekat
-
Jangka waktu
antar keramas pertama ke keramas selanjutnya sekitar 4 hari
|
-
Rambut lurus
klamis
-
Rambut bercabang
-
Per helai
rambut lebih tipis
-
Berwarna
kemerahan
-
Jangka waktu
antar keramas pertama ke keramas selanjutnya sekitar 2 hari
|
2
|
Anak 2
|
-
Rambut
bergelombang
-
Rambut tidak
cepat berminyak
-
Tidak terlalu
membutuhkan perawatan khusus
|
-
Rambut lurus
-
Rambut cepat
berminyak
-
Sangat
membutuhkan perawatan khusus
|
3
|
Anak 3
|
-
Rambut
bergelombang
-
Rambut terasa
halus
-
Mudah di atur
|
-
Rambut lurus
-
Rambut terasa
kasar
-
Susah di atur
|
4
|
Anak 4
|
-
Rambut terasa
mengembang
-
Sedikit rontok
-
Tidak
bercabang
-
Setiap habis
keramas, rambut lama keringnya
|
-
Rambut terasa
lebih tipis
-
Banyak rtambut
yang rontok
-
Rambut
bercabang
-
Setiap habis
keramas, rambut cepat keringnya
|
KESIMPULAN
Kondisi rambut yang telah mengalami pelurusan
kondisinya rusak dikarenakan timbulnya alergi dari
zat aktif yang terdapat pada obat smoothing.
Panasnya suhu alat catok rambut yang bisa membuat batang rambut rusak. Proses tarikan yand dilakukan saat mencatok rambut menyebabkan kerontokan rambut
Panasnya suhu alat catok rambut yang bisa membuat batang rambut rusak. Proses tarikan yand dilakukan saat mencatok rambut menyebabkan kerontokan rambut
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat dengan sebaik - baiknya. Kami sangat menyadari
sepenuhnya bahwa apa yang telah kami laksanakan jauh dari kesempurnaan dan
banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mohon maaf sebesar - besarnya. Kritik
dan saran yang membangun, saya harapkan agar dalam tugas selanjutnya bisa lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar