Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Tes dan Non-Tes

Gambar
Instrumen evaluasi pembelajaran matematika dibagi menjadi dua macam, yaitu tes dan non-tes. Ada banyak permasalahan yang timbul terkait dengan instrumen tersebut. Untuk mengetahui beberapa contoh permasalahannya, silahkan klik tautan dibawah ini. evaluasi

Contoh Soal Kemampuan Matematika

Mathematical power includes the ability to explore, conjecture, and reason logically; to solve non-routine problems; to communicate about and through mathematics; and to connect ideas within mathematics and between mathematics and other intellectual activity (NCTM , 1999). Jenis Kemampuan Matematik : 1.      Pemahaman Matematik 2.      Penalaran Matematik 3.      Pemecahan Masalah Matematik 4.      Komunikasi Matematik 5.      Koneksi Matematik 6.      Berpikir Kritis Matematik 7.      Berpikir Kreatif Matematik 1.      Soal Kemampuan Penalaran Matematik Jika panjang rusuk kubus ABCD. EFGH adalah 8 cm, maka jarak titik C ke garis FH adalah.... 2.       Soal Kemampuan Pemahaman Matematik Tentukan    ʃ 2x √x 2 -1  dx 3 .      Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Panjang jalan tol Bogor – Jakarta 60 km. Pada pukul 12.00 mobil A berangkat dari pintu tol Bogor menuju Jakarta dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Pada saat yang sama m

Evaluasi dalam Islam

Evaluasi   dalam Perspektif Islam             Manusia adalah makhluk yang dianugrahi kemampuan berfikir atau akal. Anugrah tersebut patut disyukuri. Namun terkadang kita sebagai manusia tidak mempergunakan akal kita dengan cara yang bijak sehingga seringkali terjerumus dalam kesalahan. Di sisi lain, jika manusia mempergunakan akal nya dengan cara yang benar maka manusia tersebut bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya menjadi lebih baik. Dalam hal ini, perlu dilakukan evaluasi agar manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.             Evaluasi dalam pendidikan Islam menurut Arifin (1991:238) dalam Syahril (2007:3) merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku manusia didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental psikologis dan spiritual religius karena manusia hasil pendidikan bukan saja sosok pribadi yang tidak hanya bersikap religius melainkan juga berilmu dan berketerampilan yang

Program Penjurusan SMAN 1 Pasuruan

SMAN 1 Pasuruan merupakan sekolah yang mendapat kesempatan untuk menerapkan kurikulum 2013 untuk pertama kali dalam proses pembelajaran. Tepatnya pada tahun 2013 kebijakan pergantian kurikulum tersebut mulai dilaksanakan sehingga peserta didik baru yang awalnya terbiasa dengan kurikulum KTSP semasa di SMP langsung dikejutkan dengan adanya perubahan kurikulum tersebut ketika masuk di SMAN 1 Pasuruan. Kebetulan pada saat itu saya adalah salah satu peserta didik baru di SMAN 1 Pasuruan. Salah satu yang berubah dari perubahan kurikulum ini adalah penjurusan dilakukan mulai dari kelas 10. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yang mana penjurusan dilakukan ketika kelas 11. Ada dua pilihan jurusan yaitu MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu-Ilmu Sosial). Sehingga ketika pertama kali masuk kami--peserta didik baru--langsung dihadapkan dengan serangkaian tes untuk menentukan di jurusan manakah kami akan belajar selama 3 tahun kedepan. Saya pribadi sebenarnya ingin berada di jurusa