Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

BOKUTACHI NO UTA

Ada yang pernah nonton anime Zetsuen no Tempest? Anime itu keren banget dan termasuk dalam salah satu anime favoritku. Apalagi ada lagu ending  nya keren banget! Sebelum nonton animenya aku dengerin lagunya dulu, soalnya pas itu aku dikasih lagunya sama temen terbaikku yang berharga banget buat aku. Nah temen aku ini ngasihnya pas hari ultahku. Singkat cerita akhirnya aku dengerin lagu ini sama baca artinya, dan entah karena lagunya bagus terus liriknya pas atau gimana tiba-tiba aja gak kerasa aku netesin air mata pas dengerinnya. Kebayang kan betapa kerennya makna lagu ini buat aku? Nah, karena lagunya yang keren itu akhirnya aku penasaran dan nonton anime nya, pas nonton anime Zetsuen no Tempest itu sumpah ceritanya keren banget! meskipun di awal masih agak bingung tapi plotnya bener-bener keren. setelah nonton animenya terus dengerin lagunya waaaah tambah dapet feel nya. gak rugi deh! ngena banget! makin suka sama lagunya setelah nonton animenya~ Langsung aku kasih lirik sama ter

REVIEW / ULASAN FILM 'TAIYOU NO UTA'

Gambar
TAIYOU NO UTA                 Taiyou no Uta adalah film yang dibintangi oleh penyanyi dan aktris Jepang, Yui. Dalam film ini, ia berperan sebagai Kaoru Amane ( 雨音 薫 Amane Kaoru), gadis berusia 16 tahun yang menderita kondisi kulit xeroderma pigmentosum (XP), penyakit yang menyebabkan radiasi ultraviolet membahayakan baginya. Film berdurasi 119 Menit ini rilis pada tahun 2006           Taiyou no Uta berkisah tentang seorang gadis penderita penyakit XP. Penderita penyakit ini bisa dikatakan ‘alergi’ terhadap matahari. Jadi gadis ini hanya bisa keluar rumah saat malam hari saja. Dan ketika keluar di malam hari, gadis ini akan berada dipinggir stasuin dan bernyanyi disana dengan gitarnya. Seperti kebanyakan film pada umumnya, Taiyou no Uta termasuk dalam genre film romance. Gadis bernama Kaoru ini setiap hari selalu memerhatikan lelaki dari balik jendela kamarnya yang ada di lantai atas. Yang ia lakukan hanyalah memandangi laki-laki itu sampai suatu ketika akhirnya Kaoru d

Cerita Pendek- FILOSOFI RASA

Ini ceritanya mau dikirimin buat lomba tapi udah keburu jatuh tempo alias telat sehari doang. bikinnya pun cuma beberapa jam dan tanpa proses editing. akhirnya terpaksa diposting di blog pribadi. :( selamat membaca^^ FILOSOFI RASA             Aku berjalan menuju halte, semakin lama akupun mempercepat langkahku. Rasanya kepalaku mau pecah mengingat topic pembicaraan teman sekelasku tadi. Entah apa yang merasuki mereka sampai begitu heboh membicarakan tentang sesuatu yang tak kumengerti, sesuatu yang tak pernah kupahami, hal yang menurutku rumit, mereka membicarakan cinta.             Jangan tanya padaku apa itu cinta, aku tidak tahu harus menjawab apa. Entahlah, aku merasa masih belum perlu tahu, lagipula aku masih SMP. Apa untungnya jika aku mengetahui tentang cinta? Namun pembicaraan teman-teman tadi terdengar mengasyikkan, mereka berbagi tentang pendapat dan pengalaman masing-masing tentang cinta yang menurut mereka indah. Meski tidak semua temanku mengatakan cinta itu ind

Cerpen~ DUKA KALA PURNAMA

DUKA KALA PURNAMA             Malam ini bulan penuh, bulan benar-benar indah saat bersinar begitu terang. Setidaknya itulah menurutku saat melihat pemandangan malam ini. Begitu damai, bintang mengelilingi sang bulan bagaikan bulan lah ratu kedamaian malam ini. Seperti biasa, aku menghabiskan malamku dengan berkeliling entah kemana. Setidaknya aku bersyukur dilahirkan menjadi seorang laki-laki, jadi aku tak perlu khawatir meski berkeliaran ditengah malam begini.             Tiba-tiba langkahku terhenti didepan sebuah taman bermain, aku melihat seseorang meringkuk dibalik ayunan. Aku ingin membiarkannya dan terus berjalan, tapi entah kenapa kakiku seperti tersedot olehnya. Entah atas dasar khawatir atau apa, aku menghampirinya. Akhirnya kutahu dia seorang gadis. Dia memakai baju tidur bermotif kodok, ada pita berwarna hijau dikepalanya yang kurasa cocok dengannya. Tapi seharusnya bukan itu yang menjadi fokus penglihatanku, aku tidak bisa melihat wajahnya. Wajahnya bersembunyi dibali

Drama-2

ini lanjutan naskah drama yang judulnya MAWAR TERAKHIR. Masih inget kan? selamat membaca^^ Babak  3             Keesokan harinya, setting di siang hari. Arien ada di depan toko bersama Pamannya. Arien   : “Paman aku sungguh minta maaf, aku tidak membantu justru malah menyusahkanmu dengan membiarkan orang itu pergi tanpa membayar.” (menundukkan kepala) Paman : “Sudah hentikan, bukankah kemarin sudah kubilang tidak apa-apa, jadi jangan dibahas lagi.” Arien   : “Tapi aku benar-benar tidak enak pada paman..” Raka    : (menghampiri Arien dan Paman) “Selamat siang. Apa aku boleh membeli mawar?” Paman : (memperhatikan Raka dengan seksama, seperti mengingat-ingan sesuatu) “Eh.. tentu, silahkan dipilih, nak.” (melangkah masuk toko) Arien   : “Kau!” (berteriak) Paman : (berbalik) “ada apa, Arien?” Arien   : “Orang ini yang belum membayar mawarku yang kemarin!” Paman : “Hush, jangan menuduh orang sembarangan, darimana kamu tau?” Raka    : (tersenyum geli) Arien   : “B